Karier hakim ini berujung manis. Memulai sebagai guru honorer SD, pria kelahiran Bima ini menjadi hakim konstitusi.
Anwar Usman lahir di Desa Rasabou, Bima, Nusa Tenggara Barat, 31 Desember 1956. Ia adalah anak dari pasangan Usman A. Rahim dan St. Ramlah. Sejak kecil, terbiasa hidup mandiri. Setelah menyelesaikan SDN 03 Sila, Bima, pada 1969, ia melanjutkan pendidikannya ke sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) selama 6 tahun hingga tahun 1975.
Selesai dari sana, dia meninggalkan kampung halamannya ke Jakarta. Sejak saat itu, ia harus hidup berjauhan dengan orang tuanya. Kemudian ia meneruskan S1 Hukum-nya di Universitas Islam Jakarta, lulus pada 1984. Anwar mendapatkan gelar sarjananya saat usia 28 tahun. Selama menjadi mahasiswa, Anwar tercatat aktif dalam kegiatan teater. Bahkan ia sempat diajak untuk beradu akting dalam sebuah film.
Karier pertama ayah tiga anak ini adalah sebagai guru honorer di Sekolah Dasar Kalibaru, Jakarta, tahun 1976. Tiga tahun berselang, Anwar diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) sebagai guru agama Islam di SDN Kebon Jeruk. Profesinya sebagai guru agama diteruskan hingga tahun 1985. Pada tahun yang sama, dia beralih profesi menjadi calon hakim di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat.
Perjalanan karier Anwar tidak sebatas itu, ia diangkat menjadi hakim di Pengadilan Negeri Atambua, tahun 1989. Ia juga pernah menduduki jabatan sebagai hakim agung mulai tahun 1997-2003 kemudian berlanjut dengan pengangkatan menjadi Kepala Biro Kepegawaian Mahkamah Agung, tahun 2003-2006.
Kariernya terus bergerak saat dia menjadi hakim konstitusi pada 2011. Saat pergantian pimpinan, Anwar terpilih menjadi Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi pada 12 Januari 2015. Ia menuntaskannya hingga 2017. Pada 2018, ia kembali terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi 2018-2020. (DN) (Photo/Antara)
KELUARGA
Istri : Suhada H. Ahmad
Anak : Tiga orang anak
PENDIDIKAN
SDN 03 Sila, Bima
Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN),1975
S1, Falkultas Hukum Universitas Islam Jakarta,1984
KARIER
Guru honorer di Sekolah Dasar Kalibaru, Jakarta tahun 1976
CPNS guru agama Islam di SDN Kebon Jeruk
Calon hakim di Pengadilan Negeri Bogor
Hakim di Pengadilan Negeri Atambua, 1989
Asisten Hakim Agung, 1997- 2003
Kepala Biro Kepegawaian Mahkamah Agung selama, 2003-2006
Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta, 2005
Kepala Biro Kepegawaian, Pengadilan Tinggi, Jakarta, 2005-2011
Hakim Konstitusi, Mahkamah Kosntitusi,2011-2016
Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi, 2015-2017
Ketua Mahkamah Konstitusi, 2018-2020.
sumber viva.co.id
Komentar