oleh

Dirjen Ham Dhahana: Pemiliu Erat dengan HAM

-NEWS-350 views

Jakarta: Direktur Jenderal HAM, Dhahana Putra, menyatakan pemilihan umum (pemilu) memiliki keterkaitan yang erat dengan HAM. Menurut Dahana, pemilu bukan hanya sebuah proses politik namun juga sebuah mekanisme mendasar yang melalui pemilu terdapat hak asasi manusia yang dilaksanakan dan dilindungi. Demikian disampaikan dalam acara media dialogue “BedaHAM : Menakar Implementasi dan Proyeksi HAM dalam Pemilu 2024” yang digelar di Bakoel Koffie Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023).

Merujuk kepada Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM), Dhahana menyebut  setiap orang mempunyai hak untuk mengambil bagian di dalam pemerintahan negaranya, secara langsung atau melalui wakil-wakil yang dipilih secara bebas.

Kemenkum HAM, ujar Dahana,  melalui Direktorat Jenderal HAM telah membangun komunikasi dengan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) untuk mengedepankan nilai-nilai HAM dalam pelaksanaan pemilu. “Dari pertemuan kami dengan Pak Idham Holik Oktober silam, kami mengapresiasi KPU RI yang telah melakukan upaya-upaya untuk mengedepankan nilai-nilai HAM dalam pelaksanaan pemilu” ujar Dhahana.

Sejalan dengan semangat KPU, sambung Dhahana, Kemenkum HAM melalui Direktorat Jenderal HAM berinisiatif untuk mengkampanyekan Pemilu yang Ramah HAM. “Dalam Rapat Dengar Kerja di Komisi III selasa lalu, Bapak Menteri Hukum dan HAM menegaskan pentingnya mendorong pemilu yang ramah HAM,” imbuhnya.

Salah satu yang perlu menjadi fokus bersama dalam mendorong pemilu yang ramah HAM adalah aksesibilitas dan informasi terkait pemilu bagi kelompok rentan. Komitmen terhadap, kelompok rentan dalam pemilu, sambung Dhahana tidak hanya terkait hak untuk dipilih, tetapi juga termasuk hak pilih. Dhahana memandang penting adanya penyampaian informasi kepada publik terkait dengan janji kampanye atau komitmen para timses masing-masing capres dan cawapres dalam pemilu 2024 khususnya berkenaan dengan HAM.

“Sejalan dengan nota kesepahaman antara Kemenkum HAM dan KPU RI, Kami di Direktorat Jenderal HAM menginisiasi pertemuan dengan Pak Idham Holik, dan para timses hari ini, dengan harapannya agar publik mendapatkan informasi terkait komitmen HAM dari masing[1]masing capres dan cawapres,” ujar Dhahana.

Turut hadir dalam diskusi panel itu,  Komisioner KPU RI Idham Holik, Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis, dan Direktur Eksekutif Timnas Amin Zuhad Aji Firmantoro. Ada pun dari TKN Prabowo Gibran berdasrkan informasi yang diterima Tim Humas Direktorat Jenderal HAM berhalangan hadir. (Ditham)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed