oleh

Gaza

Pernyataan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu bahwa perang yang dilakukan pihaknya terhadap Hamas dan telah memakan korban puluhan ribu jiwa, termasuk anak dan perempuan, tidak bisa dihentikan olehh siapa pun, termasuk Mahkamah Internasional, merupakan sebuah kepongahan -juga kekeraskepalaan.

Netanyahu menyatakan sikap negaranya tersebut dalam pidato pada Sabtu, 13 Januari 2023, saat perang di Jalur Gaza kini mendekati hari ke-100. Perang itu sendiri telah menewaskan sekitar 23 ribu warga Palestina. Sebuah tragedi kemanusiaan yang sungguh membuat kita bertanya-tanya: bagaimana mungkin sebuah negara bisa demikian bersikap dan keras kepala -sebuah sikap yang memunculkan tuduhan negeri ini tengah melakukan politik genosida.

Israel membantah tuduhan genosida tersebut. Namun, membabi butanya mesin-mesin perang Israel dengan korban kanak-kanak dan perempuan yang fotonya tersebar di segala penjuru dunia menunjukkan, seolah mata dan hati pemimpin negeri itu telah tertutup.

Dan itu semua, pada saatnya, akan berbuah, meledak, dan para generasi muda Israel -di belahan bumi mana pun-  yang akan merasakannya.

Sebagai negara, sikap Israel yang menyatakan seolah tak peduli dengan Mahkamah Internasional, menunjukkan negeri itu tak akan patuh pada apa pun putusan dan seruan Mahkamah Internasional. Sejarah menunjukkan Amerika Serikat berperan penting dalam menegakkan eksistensi Israel dan keras kepala Israel tak lepas dari keyakinannya akan dukungan negara adidaya itu.

Israel adalah contoh kepongahan. Yang bisa menghentikan kepongahan dan keras kepala pimpinan Israel hanya warga Israel sendiri -mereka yang sadar apa yang dilakukan pimpinan negara mereka saat ini hanya akan menimbun rasa dendam dan sakit hati tak terperi bagi warga Palestina dan keturunannya. Dan itu semua, pada saatnya, akan berbuah, meledak, dan para generasi muda Israel -di belahan bumi mana pun-  yang akan merasakannya. Kepongahan memang milik generasi tua yang merasa benar jalan yang mereka ambil -jalan darah. (domainhukumcom)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed