oleh

Arie Febriant dan Etika yang Rendah

Arie Febriant adalah wajah pengendara yang sering kita temui di jalan: arogan, merasa lebih penting dari yang lain, juga tak memiliki etika. Dalam hitungan detik, beberapa hari lalu,  video yang memperlihatkan muka dan mulutnya meludah -sebagai tanda melecehkan pemilik kendaraan lain yang menegurnya- menjadi viral. Tentu dalam hitungan detik itu juga teman-temannya atau atasannya segera tahu  -juga istri dan anaknya jika ia sudah memiliki.

Arie, Jumat  5 April lalu,  menghentikan mobilnya demikian saja di tengah jalan untuk sekadar membeli gorengan. Jalan di wilayah Jakarta Selatan yang hanya bisa dilalui dua kendaraan itu pun macet. Seorang perempuan di belakangnya, yang kesal menegur dan memvideokannya. Alih-alih menyadari tindakannya dan minta maaf,  ia justru meradang, menantang sang penegurnya. Tindakan yang mecerminkan betapa rendahnya kesopanan dan kesantunan yang dimilikinya.

Pengadilam netizen dengan cepat berjalan dan dalam hitungan detik terungkap siapa sosoknya juga pekerjaannya: karyawan PT Kilang Pertamina Internasional, perusahaan yang tentu saja memiliki standar tinggi dalam merekrut karyawannya -juga dari sisi moralitas.

Pertamina menyatakan akan menyelidiki kasus ini. Ada pun Arie sudah minta maaf -hal yang bisa jadi tak akan terjadi jika video tingkah lakunya itu tidak tersebar ke mana-mana.

Arie adalah wajah pemilik kendaraan yang mungkin kerap Anda juga  jumpai di jalan: bermobil mewah, arogan, seenaknya sendiri, dan langsung naik darah jika ditegur perihal kesalahannya dalam berkendara. Sesuatu yang menandakan ada yang sakit dalam masyarakat kita. (www.domainhukumcom)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed